Senin, 08 Desember 2014
Sejenak menemani Sr.Anne O'neil sharing pengalaman..
Selasa pagi itu suasana mendung ,udara sejuk dikala Sr. N (sebutanku untuk bos-ku yg sudah berusia nyaris 86 tahun) masuk dalam ruang perpustakaan yg sudah 4 tahun ini aku tempati. " iin sudah lama kita tidak bertemu, banyak yang ingin aku ceritakan padamu iin..." akupun tesenyum karena memang sudah lama dia tak datang menemuiku untuk meeting dan komunikasi diantara kami hanya sebatas telepon dan email. Saat - saat seperti ini jujur sudah lama aku rindukan , menurutku kadang hubungan kami tidak hanya sebatas boss dan asisten keuangan, tetapi banyak nilai - nilai hidup yang beliau ajarkan untuk hidupku ini yg aku sulit untuk meninggalkan ruang perpustakaan yang lembab ini. pernah suatu ketika dia berkata " iin saya sungguh menyesal tidak bisa datang ke pemakaman bapak mertuamu dan Sr.Murph menggantikan diriku, tetapi semua orang disini mengatakan N itu tidak bagus ..tapi itu sudah terjadi dan saya sungguh menyesal..." atau " iin saya tidak dapat mengerti apa yang akan terjadi jika kau tidak ada disini lagi..." Tapi ini menjadi kegalauan pada diriku ketika Sr.N berkata " iin maybe it's time tome to go back to America and Sr.Teresa Ryden will change my chair here ..aku galau karena Sr.N itu bos berhati malaikat buatku dan ada kekuatiran apakah penggantinya seperti beliau,tapi aku suka segala sesuatu yg ada ditempat ini yg mungkin tak dapat aku rasakan ditempat lain. Oke back to topic...pagi itu Sr.N ingin cerita pengalamannya mendampingi 6 orang tamu dari Prancisnya mereka sekeluarga yang terdiri bapak dan ibu yang ingin memilliki banyak anak tetapi sang ibu tidak bisa mengandung jadi dia mengadopsi beberapa anak dan ada seorang bayi laki- laki dari Indonesia yang mengalami masalah di otak dan jantung , dan 2 bayi dari Korea yang mereka asuh dengan penuh kasih sayang dan mungkin dia mengadopsi bayi - bayi lagi semua anak adopsiya diberi nama perancis yang sangat sulit aku tulis dan ucapkan hehehe..seorang anak asuhnya yang dari Indonesia ini ( oke kita sebut saja - luckyman )mengingikan bertemu dengan keluarga kandungnya dan lewat bantuan para biarawati RSCJ di Prancis mereka menghubungi provinsial Indonesia yang langsung ditrima oleh Sr.N, dan pada 7 Agustus 2014 mereka datang ke Indonesia menginap di biara lenteng agung. Masalah terjadi karena luckyman sekarang berusia 23 tahun dan bagaimana menemukan sanak saudara dari anak yang sudah dewasa tersebut maka para suster RSCJ meminta bantuan Lsm FAKTA untuk mencarikan keluarga mereka. Dengan segala mujizat dan kuasa Tuhan mereka semua mendapat kabar bahagia dari Lsm FAKTA bahwa saudara luckyman sudah ditemukan dan mereka masih tinggal dirumah yang sama 23 tahun yang lalu di daerah kumuh pasar senen ...tetapi ada kegalauan lagi untuk menyampaikan ke orang2 prancis ini : karena ibu kandung luckyman sudah meninggal , ayahnya juga sudah lama meninggal hanya ada bibi paman, kakak pertama, kaka kedua dan saudara kembar dari luckyman..ya saudara kembar...bernama Hasan. FAKTA sedikit kebingungan bagaimana menjadi mediator kedua keluarga ini, karena keluarga kandung luckyman beragama Islam dengan lingkungan yang sangat taat sementara keluarga asuh luckyman beragama katolik yang hidupnya dikelilingi para rohaniawan , ini dilema karena sebenarnya sebelum datang ke Indonesia keluarga Luckyman menanyakan keamanan situasi lingkungan Indonesia dengan pertimbangan mereka membawa serta luckyman yang berkursi roda dan mempunyai masalah jantung ,otak dan pendengaran. Lagi - lagi kuasa Tuhan bekerja, tidak disangka salah seorang kakak kandung mengenali salah satu suster pendamping Sr.Chizuyo Inoue, dia menyebut " ibu ino, apakah anda ibu ino ? " pada saat itu semua kegalauan dan ketakutan buyar sirna diterpa angin ...lepas bebas, salah seorang kakak luckyman dulu adalah anak yang diasuh FAKTA yang membantu warga miskin jakarta dan seminggu sekali mengirim koran di biara kebon nanas maka wajar wajah sr,Ino tak asing lagi krn dia juga seorang aktifis di Lsm FAKTA. Mereka semua disambut dan dikerubungi para warga kumuh di sekitar pasar senen itu, luckyman dan keluarganya tak puas- puasnya memandangi saudara2nya dan berjalan - jalan melihat kondisi rumah juga lingkungannya yang menurut mereka "unik". Sr. N bercerita bahwa keluarga kandung luckyman sangat senang dan kebingungan apa yang harus mereka siapkan untuk kedatangan para orang prancis ini karena informasinya begitu mendadak..tapi ini tak menjadi masalah karena kekuatan cinta itu dapat mengalahkan segalanya ...hari menjelang sore ketika luckyman berusaha menerangkan maksud kedatangannya , dibalik kantongnya dia menyerahkan map berisi dokumen atas dirinya disodorkannya map itu pada saudara2nya supaya diperiksa identitasnya..tetapi para saudaranya menolak dan berkata "tidak usah..kau sangat mirip dengannya" ( hasan-saudara kembarnya) lalu dengan bahasa tubuhnya luckyman berusaha menerangkan bahwa ia adalah seorang katolik dan pamannya menjawab "tidak apa- apa islam dan katolik masih satu Tuhan" ( saat Itu Sr.N bercerita sambil memegang dadanya tanda ia bahagia dan lega ) hari itu hasan tidak dapat hadir karena ada sesuatu hal dan esok pagi baru datang maka sambil menunggu hasan mereka menginap di tempat ala kadarnya dirumah- rumah penduduk yang memungkinkan. Keluarga luckyman telah banyak mengalami peristiwa dari yang menyedihkan sampai menyenangkan, Salah seorang kakaknya mengalami kecelakaan yang fatal ,ia ditabrak mobil seorang jendral yang mengakibatkan kelumpuhan badan dan cidera otak, jendral itu berkata "ini mobil saya jadi sayalah yang harus menanggung semua biaya dan kebutuhan anak ini" beliau bermaksud ingin mengadopsi kakak luckyman itu tetapi almarhum ibunya berkata" tidak bapak, saya sudah melakukan kesalahan menyerahkan seorang anak saya pada orang lain karena kemiskinan saya, dan saya tidak mau mengulangi kesalahan itu untuk kedua kali" akhirnya sampai sekarang hidup keluarga luckyman masih dibantu jenderal tersebut. Saat sebelum ibunya meninggal ia berpesan " jangan sampai kalian pindah dari tempat dan rumah ini walaupun kehidupan kalian sudah mapan, karena suatu hari nanti ada salah seorang saudara kalian yang akan mencari kalian disini" dan pada tanggal 08-08-2014 saat itupun menjadi kenyataan. Disamping itu keluarga Luckyman ada yang sudah sukses memiliki usaha yang dirintis dari 0 sekarang memliki banyak mobil dan bis yang disewakan. Itu hanyalah sekelumit kisah keluarga luckyman di jakarta. Esoknya saat yang ditunggu tunggu tiba, Hasan datang...katanya dia sedikit kurus dari luckyman tetapi benar-wajah mereka berdua sama persis cuma berbeda sedikit, hasan tidak berkumis dan luckyman berkumis sedikit..hal lucupun terjadi setelah usai dari kamar mandi kumis luckyman hilang ...dia sangat rindu keluarganya dan ingin tak ada perbedaan dengan saudaranya ( walau penerjemah selalu disamping mrk ) hari itu mereka bersama pergi ke makam orang tuanya, Setelah mereka berdoa dengan tata cara Islam baru kemudian disambung dengan tata cara katolik, luckyman ingin memeluk nisan ibunya tetapi geraknya hanya terbatas dikursi roda saja jadi dia hanya memandang kubur ibunya , tetapi satu hal yang membuat semua orang yang hadir menangis terharu...didepan pusara ibunya luckyman memainkan jumpingball ( memutar dan menangkap bola- bola diudara dengan kedua tangan ) berharap almarhum ibunya melihat aksi keahliannya walaupun diatas kursi roda. Untuk menambah keakraban diantara kedua keluarga ini mereka tamasya mengenalkan kelurga luckyman dari perancis ini ke kota Jogjakarta dan menginap di hotel berbintang kelas 1, para orang perancis dan para suster RSCJ bingung karena pasti biayanya sangat mahal sekali dan bagaimana membayar semua sewa kamar disini, dan kelurga kandung luckyman menerangkan bahwa semua biayanya mereka yang menanggung karena ini tidak sebanding dengan apa yang sudah diterima saudara mereka selama ini dari beberapa kali operasi jantung dan masalah kesehatannya yang lain, terapi ,cinta dan kasih sayang keluarga asuhnya untuk luckyman sampai esok nanti. Pokoknya hari itu sungguh terlihat kasih Tuhan nyata terwujud disekitar kita dengan pengalaman hidup yang tak terlepas dari karya mujizat Tuhan dan dapat menyatukan berbagai perbedaan- perbedaan yang ada.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar